Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah
perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk
pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan
oleh fotografer digital dan perusahaan iklan
sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat
lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik
yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut
dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe
Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah
Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , dan versi
yang terakhir (ketigabelas) adalah Adobe Photoshop CS6.
Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.
Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.
Pengembangan
Pada tahun 1987, Thomas
Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis sebuah
program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar
monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya John
Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang
merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting
gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988
untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah
namanya menjadi ImagePro.[1] Setelah tahun itu, Thomas mengubah
nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan
produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program
tersebut dengan slide scanner; "total sekitar 200 salinan Photoshop telah
dikirimkan" dengan cara ini.[2]
Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988.[1] Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh.[3]
Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988.[1] Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh.[3]
Fitur
Meskipun pada awalnya
Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas,
Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk
World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga
menyertakan aplikasi tambahan, Adobe
ImageReady, untuk keperluan tersebut.
Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear dan layanan special effect seperti background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (button) DVD.
Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:
Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear dan layanan special effect seperti background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (button) DVD.
Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:
Versi terbarunya, yang
dirilis pada tahun 2005, adalah versi 9. Program ini dipasarkan dengan nama
"Photoshop CS2." "CS" merefleksikan integrasi produk
Photoshop dengan aplikasi "Creative
Suite buatan Adobe dan disebut "2" karena program ini
adalah versi rilis ke-2 sejak Adobe mengintegrasikan kedua produknya. Ada
beberapa pada tambahan pada Photoshop CS2 seperti multiple layer selecting
dan "warp," versi kurva dari transform tool dan color
replacement tool, yang sebelumnya hadir sebagai plug-in 8BF.
Untuk para penggemar fotografi, Adobe menyediakan filter "reduce grain" (mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi kekurangan cahaya. Untuk "memperjelas" perbedaan produk CS dengan produk-produk Photoshop sebelumnya, Adobe menghilangkan lambang mata Photshop, yang dipresentasikan dalam bentuk yang berbeda-beda sejak versi 3 sampai versi 7. Photshop CS dan CS2 kini menggunakan bulu sebagai ikon dan bentuk identifikasinya.
Untuk para penggemar fotografi, Adobe menyediakan filter "reduce grain" (mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi kekurangan cahaya. Untuk "memperjelas" perbedaan produk CS dengan produk-produk Photoshop sebelumnya, Adobe menghilangkan lambang mata Photshop, yang dipresentasikan dalam bentuk yang berbeda-beda sejak versi 3 sampai versi 7. Photshop CS dan CS2 kini menggunakan bulu sebagai ikon dan bentuk identifikasinya.
CS5
Versi beta Photoshop
CS3 telah dirilis untuk pengguna CS2 pada tanggal 15 Desember 2006. Berbeda
dengan Photoshop CS dan CS2 yang menggunakan bulu sebagai logonya, Logo untuk
edisi ketiga ini berbentuk tipografi, dengan huruf
'Ps' berwarna putih dan berlatar belakang biru-gradien.
Camera RAW 3.x
Versi terakhirnya
dilengkapi dengan Adobe Camera RAW, sebuah plugin yang dikembangkan oleh Thomas
Knoll yang dapat membaca beberapa format file RAW dari kamera digital dan mengimpornya langsung ke
Photoshop. Versi awal RAW plugin ini juga tersedia untuk Photoshop 7.0.1 dengan
tambahan biaya $99 USD.
Secara Photoshop adalah sebuah program penyunting gambar standar industri yang ditujukan untuk para profsional raster grafik, harga yang ditawarkan pun cukup tinggi; kira-kira US$600. Keadaan ini memancing beberapa programer untuk merancang peralatan grafik (graphics tools) dengan harga yang lebih terjangkau. Untuk menghadapi persaingan ini, dan untuk menghadapi pembajakan produknya, Adobe memperkenalkan Photoshop Elements, sebuah versi lain dari Photoshop yang lebih minimalis, dengan harga terjangkau; di bawah US$100. Produk ini ditujukan untuk pengguna rumahan dan menghilangkan beberapa fitur profesional.
Secara Photoshop adalah sebuah program penyunting gambar standar industri yang ditujukan untuk para profsional raster grafik, harga yang ditawarkan pun cukup tinggi; kira-kira US$600. Keadaan ini memancing beberapa programer untuk merancang peralatan grafik (graphics tools) dengan harga yang lebih terjangkau. Untuk menghadapi persaingan ini, dan untuk menghadapi pembajakan produknya, Adobe memperkenalkan Photoshop Elements, sebuah versi lain dari Photoshop yang lebih minimalis, dengan harga terjangkau; di bawah US$100. Produk ini ditujukan untuk pengguna rumahan dan menghilangkan beberapa fitur profesional.
Format File
Photoshop memiliki
kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vektor seperti
.png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file
khas:
- .PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.
- .PSB' adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 GB
- .PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak PhotshopDeluxe.
Tool
Tool dalam Adobe
Photoshop adalah alat yang dapat membantu pengguna dalam mengedit. Adobe
Photoshop CS3 memilikit 59 tool yang dapat dipakai oleh pengguna. Tool - tool
tersebut terdiri dari berbagai macam tool dengan kegunaan yang spesifik.
Beberapa tool - tool yang ada di Photoshop antara lain :
- History Brush Tool
- Eraser Tool
- Path Selection Tool
- Direct Selection tool
- Pen Tool
- Shape Tool
- Brush Tool
- Audio Annotation Tool
- Eyedropper Tool
- Measure Tool
- Text Tool
- Hand Tool
Dampak terhadap industri
Sebuah contoh dari
manipulasi deletion. Gambar aslinya berada di sebelah kiri.
Pengembangan
manipulasi gambar digital banyak memengaruhi industri fotografi. Pengembangan
tersebut menciptakan seni pengolah gambar (photo retouching) dan
mengubah cara kerja: produk yang biasanya hanya dapat diciptakan oleh
fotografer profesional selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari, kini dapat
diproduksi oleh seniman amatir sekalipun. Manipulasi gambar digital telah
menyumbang begitu banyak hal kepada dunia fotografi dengan memungkinkan
manipulasi yang awalnya sulit atau bahkan tak mungkin. Photoshop berperan besar
dalam perkembangan dunia digital saat ini.
Pada masa revolusi fotografi digital di tahun 90-an, Photoshop menjadi standar di dunia industri. Banyak fotografer yang menggunakan program ini untuk mengoptimalkan hasil akhir foto yang mereka ciptakan.
Dengan kehadiran tablet grafik, terutama dari Wacom, program seperti Adobe Photoshop dan Corel Painter semakin dibutuhkan untuk menciptakan gambar orisinal. Dengan menggunakan pressure sensitive tablet dapat meningkatkan efek paint brush, eraser, atau tool lainnya. Tablet digunakan secara global oleh para ilustrator komik profesional, arsitek, seniman studio, dan lainnya. Bahkan ILM, perusahaan spesial efek yang berperan dalam produksi film Star Wars, menggunakan tablet yang dikombinasikan dengan Photoshop untuk mengoptimalkan hasil-produksinya.
Pada masa revolusi fotografi digital di tahun 90-an, Photoshop menjadi standar di dunia industri. Banyak fotografer yang menggunakan program ini untuk mengoptimalkan hasil akhir foto yang mereka ciptakan.
Dengan kehadiran tablet grafik, terutama dari Wacom, program seperti Adobe Photoshop dan Corel Painter semakin dibutuhkan untuk menciptakan gambar orisinal. Dengan menggunakan pressure sensitive tablet dapat meningkatkan efek paint brush, eraser, atau tool lainnya. Tablet digunakan secara global oleh para ilustrator komik profesional, arsitek, seniman studio, dan lainnya. Bahkan ILM, perusahaan spesial efek yang berperan dalam produksi film Star Wars, menggunakan tablet yang dikombinasikan dengan Photoshop untuk mengoptimalkan hasil-produksinya.
Kebudayaan
Kata Photoshopping
muncul sebagai sebuah neologisme, yang
berarti "menyunting sebuah gambar", meskipun pengolahan gambar itu
sendiri tidak menggunakan Photoshop sebagai programnya (sama seperti Google yang saat ini dapat digunakan sebagai kata kerja).
Adobe discourages use of the term [4] out of fear that it will undermine
the company's trademark. The term photoshop is also used as a noun
referring to the altered image.
Photoshopping gambar untuk tujuan humor menjadi populer dikalangan anggota beberapa website seperti Something Awful dan Fark. Kontes Photoshop juga menjadi sebuah tradisi bagi para pengguna software ini.
Photoshopping gambar untuk tujuan humor menjadi populer dikalangan anggota beberapa website seperti Something Awful dan Fark. Kontes Photoshop juga menjadi sebuah tradisi bagi para pengguna software ini.
Sejarah perilisan
Versi
|
Platform
|
Nama kode
|
Tanggal rilis
|
Perubahan
|
0.63
|
Macintosh
|
Oktober 1988
|
||
1.0
|
Macintosh
|
Februari 1990
|
||
2.0
|
Macintosh
|
Fast Eddy
|
Juni 1991
|
|
2.0.1
|
Macintosh
|
Januari 1992
|
||
2.5
|
Macintosh
|
Merlin
|
November 1992
|
|
Windows
|
||||
IRIX, Solaris
|
November 1993
|
|||
2.5.1
|
Macintosh
|
1993
|
||
3.0
|
Macintosh
|
Tiger Mountain
|
September 1994
|
|
Windows, IRIX,
Solaris [5]
|
November 1994
|
|||
4.0
|
Macintosh, Windows
|
Big Electric Cat
|
November 1996
|
|
4.0.1
|
Macintosh, Windows
|
Agustus 1997
|
||
5.0
|
Macintosh, Windows
|
Strange Cargo
|
Mei 1998
|
|
5.0.1
|
Macintosh, Windows
|
1999
|
||
5.5
|
Macintosh, Windows
|
Februari 1999
|
|
|
6.0
|
Macintosh, Windows
|
September 2000
|
|
|
6.0.1
|
Macintosh, Windows
|
Maret 2001
|
|
|
7.0
|
Mac OS 'Classic'/Mac
OS X, Windows
|
Liquid Sky
|
Maret 2002
|
|
7.0.1
|
Mac OS 'Classic'/Mac
OS X, Windows
|
Agustus 2002
|
|
|
CS (8.0)
|
Mac OS X, Windows
|
October 2003
|
|
|
CS2 (9.0)
|
Mac OS X, Windows
|
Space Monkey
|
April 2005
|
|
CS3 (10.0)
|
Universal Mac OS X,
Windows
|
|
||
CS4, CS4 Extended
(11.0)
|
Universal Mac OS X,
Windows
|
|
||
CS5
|
Universal Mac OS X,
Windows
|
White Rabbit
|
|
CS4
Adobe Photoshop
Creative Suite 4 (Adobe Photoshop CS4) adalah versi terbaru program Adobe
Photoshop yang dikeluarkan Adobe System Incorporated yang merupakan
penyempurnaan versi sebelumnya. Adobe Photoshop CS4 telah mencakup software
print, mobile, interaktif, film
dan pembuatan video. Produk yang dikeluarkan oleh Adobe
Photoshop CS4 meliputi: design
premium, web
premium, production
premium dan master
collection. Adobe Photoshop CS4 tersedia dalam dua versi.
Alternatif
Ada beberapa perangkat
lunak yang dapat digunakan sebagai ganti Photoshop, yang paling terkenal adalah
Corel
Photo-Paint (sepaket dengan CorelDRAW, Corel
Painter, Corel
Paint Shop Pro Photo XI dan Ulead
PhotoImpact. Perangkat lunak lainnya termasuk Helicon
Filter, GIMP, openCanvas,
Paint.NET,
Photoscape dan Pixel
image editor.
Diposkan oleh
Wonderful World di 23:58 0 komentar
CorelDraw adalah editor grafik vektor
yang dikembangkan oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi terbarunya,
CorelDRAW X5 dirilis pada tanggal 23
Februari 2008. CorelDRAW pada awalnya dikembangkan untuk sistem operasi Windows 2000 dan seterusnya. Versi CorelDRAW
untuk Linux dan Mac OS pernah dikembangkan, namun dihentikan
karena tingkat penjualannya rendah.
Versi CorelDRAW X5 memiliki tampilan baru serta beberapa aplikasi baru yang tidak ada pada CorelDRAW versi sebelumnya. Beberapa aplikasi terbaru yang ada, di antaranya Quick Start, Table, Smart Drawing Tool, Save as Template, dan lain sebagainya.
Versi CorelDRAW X5 memiliki tampilan baru serta beberapa aplikasi baru yang tidak ada pada CorelDRAW versi sebelumnya. Beberapa aplikasi terbaru yang ada, di antaranya Quick Start, Table, Smart Drawing Tool, Save as Template, dan lain sebagainya.
Fasilitas Dasar CorelDRAW
Quick Start
Pertama kali perangkat
lunak CorelDRAW diaktifkan, sistem akan menampilkan kotak dialog welcome.
Pada kotak dialog ini, lembar proses yang dapat diaktifkan, yaitu:
- quick start: aplikasi ini dapat membantu untuk mempermudah mempersiapkan ruang perancangan grafis baru atau pengubahan rancangan grafis yang pernah dibuat sebelumnya.
- what’s new: aplikasi yang menginformasikan fasilitas baru yang disediakan pada perangkat lunak CorelDRAW.
- learning tools: alat yang mempermudah pemakai perangkat lunak CorelDRAW mempelajari fasilitas yang disediakan.
- galeri: galeri digunakan untuk mengunjungi situs komunitas pemakai CorelDRAW. Pada situs tersebut terdapat berbagai rancangan grafis profesional yang menggunakan perangkat lunak CorelDRAW.
- updates: aplikasi yang digunakan untuk mengunjungi situs resmi perangkat lunak CorelDRAW untuk berbagai keperluan. Salah satunya, yaitu untuk memperbarui model sistem CorelDRAW.
Hints
Hints berada pada sisi
kanan kotak dialog utama sistem. Fasilitas ini memberikan petunjuk apa dan
bagaimana memproses suatu objek gambar/teks.
Menu Bar
Menu Bar berada pada
bagian atas kotak dialog utama sistem. Sistem menu CorelDRAW menggunakan
standar sistem operasi Windows yang sangat memudahkan pemakaian.
Standard Toolbar
Standard toolbar
terletak di bawah menu bar. Pada standard toolbar, sistem meletakkan simbol
proses cepat. Misalnya terdapat simbol seperti folder untuk membuka suatu data
grafis CorelDRAW...
Property Bar
Property bar adalah
fasilitas tambahan yang muncul setelah memilih salah satu alat dalam fasilitas
toolbox. Tujuannya untuk mempermudah pemakaian alat fasilitas toolbox terpilih.
Property bar biasanya berada di bawah standard toolbar.
Toolbox
Toolbox biasanya
terletak di bagian paling kiri. Sistem meletakkan sebagian memberi tanda
lipatan pada sisi kanan bawah alat fasilitas toolbox yang memiliki subalat.
Untuk menampilkan daftar subalat tersebut dapat dilakukan dengan mengklik dan
menahan simbol alat yang bersangkutan.Jika kita masuk ke corel nanti error tak
usah diulangulang masuk-masuk terus,biar error toolbok,toolbar aneh tak seperti
biasanya
Status Bar
Sistem meletakkan
berbagai informasi pada baris status yang terdapat pada sisi bawah kotak dialog
utama. Informasi tersebut berkenaan dengan objek gambar/teks dan/atau alat
proses terpilih.
Color Palette
Color palette atau kotak warna terletak di bagian paling
kanan kotak dialog utama. Untuk memberi warna pada objek gambar/teks cukup
melakukan klik seperti biasa. Sedangkan untuk memberi warna garis, klik kanan
pada warna yang dipilih dalam kotak warna.
Dialog Box
Sistem CorelDRAW akan
meletakkan sejumlah pilihan proses dari fasilitas yang komplek pada suatu kotak
dialog. Fasilitas yang bersangkutan dapat diatur melalui kotak dialog tersebut.
Misalnya, pengubahan format objek gambar dari vektor ke bitmap melalui menu
bitmaps submenu convert to bitmap.
Docker
Sistem meletakkan
sejumlah kotak dialog fasilitas yang (dianggap) sering digunakan dalam bentuk
tetap pada sisi kanan kotak dialog. Format tersebut disebut dengan docker.
Fasilitas ini dapar ditampilkan melalui menu window submenu docker.
Fixed/Floating Toolbar
Salah satu
keistimewaan dari sistem CorelDRAW X3, yaitu fasilitas toolbox kotak warna,
menu bar, standard toolbar, dan/atau property bar yang dapat digeser dan
ditempatkan di sembarang lokasi.
Operasi Dasar
Objek Garis
- freehand tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus atau garis yang tidak beraturan.
- bezier tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus dan garis yang tidak beraturan secara bersamaan.
- artistic media tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek garis artistik. Dalam menentukan bentuk garis artistik tersebut, gunakan simbol yang ada di sisi kiri fasilitas property bar, lalu tentukan spesifikasi konfigurasinya pada sisi kanannya.
- pen tool: pemakaian pen tool hampir serupa dengan pemakaian bezier tool.
- polyline tool: pemakaian polyline tool hampir sama dengan freehand tool.
- 3 point curve tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis melingkar dengan mudah dan cepat.
- connector tool: alat ini digunakan untuk menghubungkan beberapa objek gambar. Misalnya, membentuk garis penghubung alur diagram.
- dimension tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis dimensi vertikal, horizontal, diagonal, dan sebagainya.
Objek Gambar
- rectangle tool: alat ini dapat digunakan untuk membentuk objek persegi panjang atau persegi.
- ellipse tool: alat ini digunakan untuk membentuk objek lingkaran/elips.
- object tool: alat ini dapat mempermudah/mempercepat proses pembentukan objek poligon, bintang, DLL.
- perfect shape tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek gambar spesifik secara mudah dan cepat. Misalnya, objek jajar genjang, dan lain sebagainya.
- table tool: alat ini dapat digunakan untuk membuat tabel dalam format persegi atau persegi panjang. Tabel ini tidak hanya dapat dimasukkan tulisan/teks, tetapi dapat juga dimasukkan gambar ke dalamnya. Alat ini bisa digunakan untuk membuat kartu pos, brosur, dan lain-lain.
Smart Drawing
Menggambar pintar
adalah aplikasi baru yang ada pada CorelDRAW X4. Smart drawing tool yang ada
pada smart tool dapat digunakan untuk membentuk objek gambar dari sketsanya.
Objek Teks
Objek teks merupakan
unsur yang paling sering digunakan pada rancangan grafis. Ada yang membuatnya
sebagai logo, teks artistik, bahkan mengubah objek
teks menjadi objek gambar.
Objek teks dapat dibuat melalui text tool yang terdapat pada toolbox. Setelah itu, objek teks dapat diproses melalui pick tools. Objek teks dapat diproses sehingga membentuk bayangan, menjadi format 3D, dan lain-lain.
Objek teks dapat dibuat melalui text tool yang terdapat pada toolbox. Setelah itu, objek teks dapat diproses melalui pick tools. Objek teks dapat diproses sehingga membentuk bayangan, menjadi format 3D, dan lain-lain.
Objek 2D Menjadi 3D
CorelDRAW memiliki
fasilitas untuk mengubah objek taks/gambar 2D
menjadi 3D. Fasilitas yang dapat digunakan untuk membentuk objek 2D menjadi 3D
adalah sebagai berikut:
- extrude: pada fasilitas toolbox terdapat interactive extrude tool di dalam interactive effects tool. Setelah diaktifkan, format 3D dapat diatur melalui bagian presets yang ada pada fasilitas property bar.
- bevel: bevel merupakan subalat untuk membentuk sudut dari suatu objek gambar/teks. Bevel akan muncul dalam property bar setelah mengaktifkan interactive extrude tool.
- contour: fasilitas contour di dalam CorelDRAW X4 disediakan untuk membuat salinan dari suatu objek gambar/teks ke bagian dalam/luarnya. Contour dapat digunakan untuk menimbulkan efek 3D dari suatu objek gambar/teks dengan cara mengubah warna sisinya.
- gradasi warna: gradasi warna dapat dibentuk menggunakan fill tool, interactive fill tool, atau mesh fill.
- efek bayangan: CorelDRAW menyediakan interactive drop shadow yang merupakan subalat dari interactive effects tool untuk membuat efek bayangan dari objek gambar/teks.
Warna
Pilihan warna terdapat
dalam kotak warna. Namun, ada beberapa cara untuk memberi warna pada objek
gambar/teks, yaitu sebagai berikut:
- fill & outline: pada fasilitas toolbox, sistem menyediakan fill tool untuk mengatur isi objek gambar/teks. Sedangkan untuk mengatur garis pembentuknya, sistem menyediakan outline tool.
- eyedropper & paintbucket tool: eyedropper tool digunakan untuk mengambil spesifikasi warna atau atribut (properti, transformasi, dan efek) suatu objek gambar/teks. Setelah itu, gunakan paintbucket tool untuk menyalin data tersebut pada objek gambar/teks lainnya.
- smart fill: smart fill tool dapat mengisi warna pada sembarang bidang tertutup. Misalnya pada perpotongan suatu objek tertentu.
Objek Artistik
Objek artistik dapat
berupa teks atau gambar. Dengan menggunakan alat tertentu, suatu objek
teks/gambar dapat terlihat berbeda dari biasa. Objek artistik
terdiri dari:
- garis artistik (Objek Teks): teks yang artistik dapat dibuat melalui artistic media tool yang ada pada toolbox. Teks apapun dapat dibuat karena penggunaannya seperti menggambar atau menulis dengan bolpoin.
- garis artistik (objek gambar): gambar artistik yang dihasilkan melalui artistic media tool adalah seperti sketsa gambar. Penggunaannya sama dengan membuat garis artistik untuk objek teks.
- efek distorsi: CorelDRAW menyediakan interactive distort tool di dalam interactive effects tool. Efek distorsi dapat diaplikasikan untuk objek gambar/teks sehingga dapat terlihat lebih artistik.
- smudge brush (objek baru): melalui smudge brush tool, suatu sisi objek gambar dapat ditarik sehingga akan membentuk gambar yang baru sesuai dengan keinginan. Subalat ini dapat diakses melalui shape edit tool.
Saat kita mencari data
di web tak lepas dari jasa search engine. Kadang, daripada menghapal namasitus
yang sangat banyak di dunia, orang lebih senang memakai jasa ini.
Masing-masing search engine mempunyai metode tersendiri untuk memperlihatkan hasil pencariannya. Google mempunyai apa yang disebut Google API. Begitu juga Yahoo. API tersebut biasanya memanfaatkan teknologi webservice untuk komunikasi datanya.
Tak dapat dipungkiri, search engine telah banyak membantu kita. Tapi ada juga masalah yang kadang terjadi akibat search engine. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan search engine:
Kelebihan
Masing-masing search engine mempunyai metode tersendiri untuk memperlihatkan hasil pencariannya. Google mempunyai apa yang disebut Google API. Begitu juga Yahoo. API tersebut biasanya memanfaatkan teknologi webservice untuk komunikasi datanya.
Tak dapat dipungkiri, search engine telah banyak membantu kita. Tapi ada juga masalah yang kadang terjadi akibat search engine. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan search engine:
Kelebihan
- Search engine memudahkan pencarian data relevan. Jika kita mengetikkan kata kunci tertentu, search engine akan berusaha mencari data paling cocok sesuai dengan APInya masing-masing.
- Mendukung web-service. Fitur ini untuk pengembang software. Dengan mengetahui web-service suatu search engine, kita tidak perlu membuat search engine sendiri untuk membuat aplikasi yang support pencarian di web. Contohnya adalah browser firefox, Yahoo Messenger atau flock. Aplikasi-aplikasi tersebut support pencarian.
- Search engine mengindex suatu halaman secara berkala. Jadi, bila suatu website diupdate search engine akan mengetahuinya.
- Saat ini search engine juga support localized search. Yaitu pencarian berdasarkan lokasi pengunjung. Contohnya adalah google, jika anda mengetik google.com di indonesia, maka akan redirect ke google.co.id.
- Cepat diakses. Search engine biasanya didesain simpel agar cepat diakses. Hasil pencarian pun juga cepat muncul karena memakai caching.
Kekurangan
- Kecepatan index dan kecepatan berkembangnya web yang tak sebanding. Saat ini berbagai website banyak bermunculan, jika kecepatan index search engine tidak ditingkatkan maka tak mungkin search engine bisa mengindex semuanya.
- Kadangkala search engine tidak menampilkan hasil yang diinginkan. Search engine selalu berusaha menampillkan hasil yang relevan. Tetapi kadang kala tetap memperlihatkan hasil yang tidak relevan.
- Munculnya orang-orang yang melakukan link-spamming. Yaitu melakukan spamming link untuk meningkatkan posisi mereka di search engine.
- Tidak bisa mengindeks halaman tertentu. Beberapa website yang memakai konten dinamis tidak bisa diindex. Biasanya website seperti ini dihalangi oleh form yang mengharuskan inputan.
Diposkan oleh
Wonderful World di 04:52 0 komentar
Web Browser
Penjelajah web pertama kali berbasis teks, seperti halnya Lynx
yang populer hingga sekarang, karena memang sistem dengan antarmuka grafis
belum umum digunakan pada saat itu. Baru setelah sistem berbasis grafis mulai
banyak digunakan, seorang mahasiswa bernama Marc
Andressen di University of
Illinois di Urbana-Champaign,
Amerika Serikat, membuat sebuah penjelajah web
berbasis grafis pertama yang berjalan di atas sistem operasi Windows dan UNIX
(berbasis Motif). Penjelajah web tersebut dinamai Mosaic.
Selanjutnya, setelah lulus dari universitas, Marc ditawari oleh Jim
Clarc, salah seorang petinggi Silicon Graphics Incorporated (SGI), untuk
membuat perusahaan dengan nama Mosaic Communication, yang kemudian
berubah menjadi Netscape Communication. Marc membuat sebuah penjelajah web
populer pertama yang digunakan oleh umum, yang disebut dengan Netscape Navigator.
Pada saat pengembangannya, Navigator memiliki nama kode Mozilla.
Navigator merupakan penjelajah web komersial, akan tetapi seiring dengan waktu
akhirnya Navigator pun menjadi dapat diperoleh secara gratis. Sementara itu,
penjelajah web Mosaic yang gratis tidak diteruskan lagi pengembangannya, dan
diserahkan kepada NCSA (National Computing for Supercomputer Application).
Karena NCSA tidak memiliki izin untuk mengomersialkan produk Mosaic, NCSA
akhirnya menjual Mosaic kepada Spyglass,
yang akhirnya membuat Mosaic menjadi penjelajah web komersial.
Microsoft, yang terlambat turun di pasar penjelajah web, pun
membeli lisensi Mosaic dari Spyglass, sehingga pada akhirnya merilis produk
penjelajah web-nya, yang disebut sebagai Internet Explorer. Dengan dirilisnya Internet
Explorer, muncullah perang besar antara web browser populer, yakni antara
Netscape Navigator, dan Microsoft Internet Explorer.
Search Engine
Pada masa-masa awal diperkenalkannya internet, saat itu search
engine belum lah ada. Bahkan pada masa itu, internet tidaklah semudah,
secanggih, dan se-nyaman seperti saat ini. Internet saat itu tidak lebih dari
sekumpulan situs FTP (File Transfer Protocol). Saat itu, internet tidak
lebih dari sekedar tempat untuk mendownload atau mengupload file.
Karena saat itu search engine belum ada, maka saat seorang user ingin mencari suatu file di internet, dia harus mencarinya sendiri. Yaitu dengan cara mengakses situs, kemudian menelusuri setiap folder yang ada di situs tersebut, kemudian melihat-lihat apakah situs tersebut menyimpan file yang di butuhkannya.
Jika ternyata file tersebut tidak ditemukan di situs yang sedang dikunjunginya, berarti dia harus mencarinya di situs yang lain, dan menelusuri setiap folder yang ada di situs lain tersebut. Dan seterusnya, hingga dia berhasil menemukan file yang dicarinya.
Karena saat itu search engine belum ada, maka saat seorang user ingin mencari suatu file di internet, dia harus mencarinya sendiri. Yaitu dengan cara mengakses situs, kemudian menelusuri setiap folder yang ada di situs tersebut, kemudian melihat-lihat apakah situs tersebut menyimpan file yang di butuhkannya.
Jika ternyata file tersebut tidak ditemukan di situs yang sedang dikunjunginya, berarti dia harus mencarinya di situs yang lain, dan menelusuri setiap folder yang ada di situs lain tersebut. Dan seterusnya, hingga dia berhasil menemukan file yang dicarinya.
Nah… kebayang ga? Betapa melelahkannya, dan bisa membuat orang
jadi frustasi. Hanya untuk menemukan satu file saja, seorang user harus rela
menghabiskan waktu dan tenaga yang begitu banyak. Semua kendala dan kesulitan
ini, akhirnya membuat seorang mahasiswa dari Universitas McGill di Montreal
akhirnya memutuskan untuk mencari cara yang lebih mudah.
Dan akhirnya, pada tahun 1990, Alan Emtage nama si mahasiswa itu, berhasil membuat sebuah search tool pertama yang bisa digunakan di internet. Tool buatannya itu bekerja dengan cara mengumpulkan, dan kemudian mengindex nama setiap file yang ada di suatu situs. Data index ini kemudian disimpan kedalam sebuah database.
Berkat toolnya ini maka, saat seorang user ingin mengetahui apakah file yang dicarinya ada di dalam situs yang sedang dikunjunginya, user tersebut tidak perlu lagi mencarinya dengan cara menelusuri setiap folder atau membaca setiap nama file yang ada. Dia cukup mencarinya didalam database yang telah di buat oleh Alan Emtage tadi. Cukup dengan mengetikkan nama file yang ingin dicari, maka user tersebut akan tahu apakah file tersebut ditemukan, atau tidak.
Dan akhirnya, pada tahun 1990, Alan Emtage nama si mahasiswa itu, berhasil membuat sebuah search tool pertama yang bisa digunakan di internet. Tool buatannya itu bekerja dengan cara mengumpulkan, dan kemudian mengindex nama setiap file yang ada di suatu situs. Data index ini kemudian disimpan kedalam sebuah database.
Berkat toolnya ini maka, saat seorang user ingin mengetahui apakah file yang dicarinya ada di dalam situs yang sedang dikunjunginya, user tersebut tidak perlu lagi mencarinya dengan cara menelusuri setiap folder atau membaca setiap nama file yang ada. Dia cukup mencarinya didalam database yang telah di buat oleh Alan Emtage tadi. Cukup dengan mengetikkan nama file yang ingin dicari, maka user tersebut akan tahu apakah file tersebut ditemukan, atau tidak.
Nah… kebayang tidak, betapa membantunya tool yang dibuat oleh
Alan Emtage ini. Tool ini bernama Archie. Apakah Archie sudah sama
seperti search engine yang ada saat ini? Belum, Archie masih jauh dari apa yang
saat ini kita kenal sebagai search engine.
Pada tahun 1991 Mark McCahill dari University of Minesota mengemukakan pemikirannya, katanya… jika kita bisa mencari sebuah file di internet, berarti kita juga pasti bisa mencari text tertentu di internet. Dalam pemikirannya, kita bisa melakukan itu dengan cara mengindex text-text tertentu, dan menyimpan alamat file aslinya sebagai referensi.
Karena saat itu belum ada program yang mampu melakukan hal itu, maka Mark McCahill kemudian membuatnya sendiri. Dia menamakan program tersebut Gopher, yang mengindex file-file text di internet, yang kemudian akhirnya menjadi website pertama yang bisa diakses secara bebas di internet. Dengan dibuatnya Gopher ini, maka program lain pun dibutuhkan.
Pada tahun 1991 Mark McCahill dari University of Minesota mengemukakan pemikirannya, katanya… jika kita bisa mencari sebuah file di internet, berarti kita juga pasti bisa mencari text tertentu di internet. Dalam pemikirannya, kita bisa melakukan itu dengan cara mengindex text-text tertentu, dan menyimpan alamat file aslinya sebagai referensi.
Karena saat itu belum ada program yang mampu melakukan hal itu, maka Mark McCahill kemudian membuatnya sendiri. Dia menamakan program tersebut Gopher, yang mengindex file-file text di internet, yang kemudian akhirnya menjadi website pertama yang bisa diakses secara bebas di internet. Dengan dibuatnya Gopher ini, maka program lain pun dibutuhkan.
Program ini dibutuhkan untuk menemukan file yang direferensikan
oleh index yang di buat oleh Gopher. Terciptalah Veronica (Very Easy
Rodent-Oriented Net-wide Index to Computerized Archives) dan Jughead
(Jonzy’s Universal Gopher Hierarchy Excavation and Display). Dua program
ini dibuat dengan tujuan untuk mencari dan menemukan file yang direferensikan
oleh index yang dibuat Gopher.
Veronica dan Jughead bekerja dengan cara yang sama, yaitu membuat user bisa mencari informasi yang terdapat di dalam index berdasarkan kata kunci atau keyword. Dari kedua program inilah asal mula search engine yang saat ini kita kenal. Tentu saja setelah melewati berbagai proses pengembangan dan perbaikan
Pada tahun 1993, akhirnya the real search engine yang pertama kali berhasil dibuat, search engine dengan bentuk seperti search engine yang kita kenal saat ini. Search engine ini dikembangkan oleh Matthew Gray, dan diberinya nama Wandex. Wandex adalah program pertama yang berhasil mengerjakan dua tugas sekaligus, yaitu mengindex dan juga melakukan pencarian ke dalam index.
Veronica dan Jughead bekerja dengan cara yang sama, yaitu membuat user bisa mencari informasi yang terdapat di dalam index berdasarkan kata kunci atau keyword. Dari kedua program inilah asal mula search engine yang saat ini kita kenal. Tentu saja setelah melewati berbagai proses pengembangan dan perbaikan
Pada tahun 1993, akhirnya the real search engine yang pertama kali berhasil dibuat, search engine dengan bentuk seperti search engine yang kita kenal saat ini. Search engine ini dikembangkan oleh Matthew Gray, dan diberinya nama Wandex. Wandex adalah program pertama yang berhasil mengerjakan dua tugas sekaligus, yaitu mengindex dan juga melakukan pencarian ke dalam index.
Teknologi ini adalah program pertama yang melakukan crawling,
atau merambah internet. Dan akhirnya teknologi ini menjadi basis yang digunakan
untuk membuat program-program web crawling saat ini. Dan semenjak saat itu,
berbagai teknologi search engine mulai dikembangkan oleh masing-masing search
engine.
Mulai tahun 1993 hingga 1998, beberapa search engine utama yang kita kenal saat ini mulai bermunculan, yaitu itu:
Mulai tahun 1993 hingga 1998, beberapa search engine utama yang kita kenal saat ini mulai bermunculan, yaitu itu:
- Excite – 1993
- Yahoo! – 1994
- Web Crawler – 1994
- Lycos – 1994
- Infoseek – 1995
- AltaVista – 1995
- Inktomi – 1996
- Ask Jeeves – 1997
- Google – 1997
- MSN Search – 1998
Nah… itu tadi sejarah asal muasalnya search engine. Saat ini,
search engine sudah semakin canggih. Search engine sudah menjadi bagian yang
tidak bisa dipisahkan dari dunia internet. Tidak mengherankan memang, sebab
search engine memberikan banyak kemudahan bagi pengguna internet.
Diposkan oleh
Wonderful World di 04:47 0 komentar
Kamis, 27 Oktober 2011
1. Opera
Sekitar tahun 1992, Jon Stephenson von
Tetzchner dan Geir Ivarsey merupakan bagian dari sebuah grup riset di
Televerket (sebuah perusahaan telpon asal Norwegia yang sekarang bernama
Telenor). Grup teresbut mengambil peranan dalam mengembangkan ODA (Open
Document Architecture), yaitu sebuah standar sistem penyimpanan dan pengambilan
dokumen, gambar dan yang lainnya.
Grup ini juga mendirikan server Internet
pertama di Norwegia dan home page di tahun 1993. Tapi mereka merasa bahwa
browser yang mereka gunakan yaitu Mosaic mempunyai struktur yang biasa-biasa
saja untuk digunakan secara efektif pada saat bowsing. Oleh karena itu, grup
ini tergerak untuk membuat sebuah web browser yang baru dari awal.
Diinspirasikan oleh proyek ODA tadi, mereka
melihat suatu pasar potensial untuk membangun sebuah browser yang bisa
beradaptasi dengan segala macam struktur web. Di akhir tahun 1995, Televerket
berubah namanya menjadi Telenor dan disitulah perusahaan Opera Software
dibangun. Produk mereka kemudian diberi nama MultiTorg Opera dan dengan secara
cepat digunakan oleh komunitas Internet pada saat itu karena fitur Multiple
Document Interface dan sidebar-nya yang membuat browsing beberapa halaman
secara sekaligus menjadi lebih mudah.
Opera telah memelopori banyak fitur yang
kemudian ditiru oleh browser lainnya. Contohnya, Opera adalah browser pertama
yang mengintegrasikan gerakan mouse (mouse gesture) sebagai cara yang mudah
untuk navigasi situs. Opera juga memiliki beberapa fitur orisinil, termasuk
loading halaman di background, notes, penggantian skin, sesson management dan
lain-lain. Selanjutnya Opera menjadi lebih terkenal dan sedikit “nakal” karena
Multiple Document Interface yang bisa dibilang mendobrak tradisi web browser
yang telah ada.
Kelebihan:
(+) Banyak fitur yang memudahkan pemakaian,
seperti ‘speed dial’
(+) Mendukung Flash
(+) Ringan
(+) Cepat dalam pemanggilan cache
(+) Ada teknologi kompresi, jadi data yg
didownload lbh cepat terpanggil, cocok buat yang pakai internet quota, ngirit
bandwith
Kelemahan:
(-) Belum mendukung Java servlet, dan sulit
jika membuka situs yang terdapat AJAX, (contohnya jika membuka situs facebook.com,
kita belum bisa mengedit untuk menghapus komentar teman di Opera dan belum bisa
menggunakan aplikasi touchgraph-nya facebook, sedangkan di Mozilla bisa).
(-) Tidak ada add-ons (namun skin tampilan
juga dapat diganti)
(-) Lambat dalam membaca script
(-) Update paling susah, harus mendownload
file masternya lagi
2. Mozilla Firefox
Mozilla Firefox(aslinya bernama Phoenix dan
kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla Firebird) adalah penjelajah web
antar-platform gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan
sukarelawan. Sebelum rilis versi 1.0-nya pada 9 November 2004, Firefox telah
mendapatkan sambutan yang sangat bagus dari pihak media, termasuk dari Forbes
dan Wall Street Journal. Dengan lebih dari 5 juta download dalam 12 hari
pertama rilisnya dan 6 juta hingga 24 November 2004, Firefox 1.0 adalah salah
satu perangkat lunak gratis, sumber-terbuka (open-source) yang paling banyak
digunakan di antara pengguna rumahan.
Melalui Firefox, Yayasan Mozilla betujuan
untuk mengembangkan sebuah browser web yang kecil, cepat, simpel, dan sangat
bisa dikembangkan (terpisah dari Mozilla Suite yang lebih besar). Firefox telah
menjadi fokus utama perkembangan Mozilla bersama dengan client e-mail Mozilla
Thunderbird, dan telah menggantikan Mozilla Suite sebagai rilis browser resmi
Yayasan Mozilla. Di antara fitur populer Firefox adalah pemblokir pop-up yang
sudah terpasang di dalamnya, dan sebuah mekanisme pengembangan (extension)
untuk menambah fungsionalitas tambahan. Meskipun fitur-fitur ini sudah tersedia
untuk beberapa lamanya di browser-browser lainnya seperti Mozilla Suite dan
Opera, Firefox merupakan browser pertama yang mendapatkan penerimaan dalam
skala sebesar ini. Firefox ditargetkan untuk mendapat sekitar 10% pangsa pasar
Internet Explorer keluaran Microsoft (browser paling populer dengan margin yang
besar (per 2004) hingga tahun 2005, yang telah disebut oleh banyak orang
sebagai tahun kembalinya “perang browser”.
Kelebihan:
(+) Mendukung Flash, Java servlet dan applet
(+) Banyak add ons
(+) Update Mudah
(+) Security OK
(+) Cocok utk donlot2 file besar, karna sudah
ada download manager sendiri, apalagi kalo sudah pasang plugin ‘Flashgot’ dan
‘Down Them All’
(+) Mudah utk mendonlot file2 youtube
Kelemahan :
(-) Kurang cepat jika dibandingkan dengan
Opera
(-) Berat kalo terlalu banyak plugin
3. Google Chrome
Google mengeluarkan browser terbaru yang
diberi nama Google Chrome. Kenapa Google meluncurkan Google Chrome? Sebab
mereka percaya, bahwa mereka dapat menambahkan nilai untuk para pemakai
internet dan, pada waktu yang sama, mereka memberikan inovasi pada web browser.
Para ahli yang ada di Google sering meluangkan
waktu mereka untuk bercakap – cakap, e-mail dan saling berhubungan dengan para
teman – teman. Karena mereka sering menggunakan internet, mereka mulai serius
berpikir untuk membuat sebuah browser dan membangun semua unsur – unsur terbaik
di sana. Kita menyadari bahwa web telah meningkat dari halaman teks sederhana
ke aplikasi yang interaktif. Apa yang benar – benar kita perlukan bukan hanya
suatu browser, tetapi juga suatu platform modern untuk halaman web dan
aplikasi, dan sejak itulah Google mulai membangun browser itu.
Ini baru sebuah permulaan. Google Chrome
adalah masih jauh dari sempurna. Mereka meluncurkan versi beta ini untuk
Windows, dan mulai di diskusikan untuk lebih luas lagi. Mereka bekerja keras di
tempat mereka bekerja untuk membangun versi Mac dan Linux juga, dan akan
melanjutkan untuk membuat lebih sempurna dan lebih cepat lagi.
Suatu web akan menjadi lebih baik lagi dengan
lebih banyaknya pilihan dan inovasi. Salah satunya adalah Google Chrome, dan
mereka akan selalu berkontribusi untuk membuat web menjadi labih baik lagi
kelak.
Kelebihan:
(+) Bug-nya sulit dieksploitasi
(+) Paling ringan
(+) Design simple dan minimalis
(+) Update Mudah
(+) Security paling OK, paling kuat, menjadi
browser paling tahan terhadap serangan hacker
Kekurangan:
(-) Fitur kurang
(-) Installnya musti online
4. Internet Exporler
merupakan web browser paling tua. Bahkan lima
tahun silam, Microsoft boleh berbangga, sebab Internet Explorer 5 adalah web
browser terbaik yang ada. Tak lama setelah itu, kini muncul IE 6, yang
merupakan versi perbaikan dari IE 5.
Ditunjang dengan berbagai kelebihan desain
interface IE 6 memang cukup baik dan cukup cepat dalam me-render halaman web.
Namun, seiring majunya teknologi web yang semakin bervariasi, berbagai
kelemahan IE mulai tampak terasa bagi para pengguna. IE jadi “turun kelas”. Ia
hanya menjadi browser di tingkat “rata-rata”.
Kelemahan utamanya adalah pada masalah
security dengan ratusan hole terlalu mudah diterobos yang menyebabkan IE lebih
rentan diserang spyware. IE juga tidak kompatibel dengan fitur keamanan RSS.
Dari segi stabilitas, IE lebih mudah crash. Selain itu, pengguna IE tak bisa
membuka banyak halaman web tanpa membuka banyak jendela.
Versi terbaru Microsoft IE 6 hanya tersedia
bagi pengguna sistem operasi Windows XP SP2 (service pack 2). Versi XP SP2
adalah update Windows XP yang terutama pada sistem keamanannya. Pada versi ini,
IE 6 sudah dilengkapi dengan pemblokir pop-up dengan default setting aktif pada
skala medium.
Sebagian fitur ActiveX juga mampu diblok IE 6.
Dari sisi keamanan, IE 6 tertolong oleh perbaikan keamanan pada sistem operasi
Windows XP SP2. Namun sayangnya bagi pengguna sistem operasi dulu macam Windows
98, 98 SE, Me, 2000, atau Windows XP SP1. Mereka tak bisa menikmati versi
terbaru IE 6 ini. Browser IE 6 SP1 yang dirilis September 2002 yang mereka
punya.
Kelebihan:
(+)
Tampilan paling menarik, juga menyediakan add on walau tidak sebanyak FF
(+)
Terintegrasi dengan Windows Live, jadi kalau punya email di hotmail, windows
live, juga Windows Messenger bisa langsung mengaksesnya dengan 1 tombol
(+)
Mendukung teknologi Web Slices
(+)
Mendukung Silverlight (Flash versi Microsoft yang sedikit lebih keren)
Kekurangan:
(-) Banyak bug
(-) Lebih lambat dibandingkan yang lainnya
(-) Tidak ada add-ons
(-) Gagal membuka CSS
(-) Security paling lemah, mudah diserang
hacker, juga gampang terkena virus.
0 komentar:
Posting Komentar